Welcome To My Blog :)

Jumat, 07 Juni 2013

Jurnal 40 MEMANFAATKAN SAMPAH ORGANIK MENJADI HASIL OLAHAN KOMPOS PADA SKALA RUMAH TANGGA


Oleh : Andriyeni
Mahasiswa program studi pascasarjana PSL fakultas pertanian UNIB

Untuk menjaga lingkungan bersih bebas dari sampah salah satu solusinya mengubah kebiasaan membuang sampah untuk mengolah sampah menjadi kompos dimulai dari sampah rumah tangga. Sampah organik ialah sampah yang berasal dari makhluk hidup seperti dedaunan dan sampah dapur yang sifatnya mudah terurai secara alami dengan bantuan mikroorganisme. Proses pengolahan sampah organik menjadi kompos, tahapan pemilahan dan penyeleksian sampah penting dilaksanakan, hindari dari sisa-sisa daging, tulang, duri-duri ikan, produk yang berasal dari susu, sisa-sisa makanan berlemak, dikarenakan kesemuanya itu dapat diperoleh kompos yang kualitas tidak baik karena bisa menimbulkan bau busuk. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembentukan kompos seperti bahan baku, suhu, nitrogen dan kelembapan bahan sampah organik yang berasal dari sisa sayuran dapur lebih cepat terurai dan tidak berbau. Kandungan C/N bahan dengan C/N tanah harus seimbang. Selain itu kestabilan suhu harus dijaga, suhu ideal ( 40-50 ÂșC). Sementara nitrogen dibutuhkan oleh bakteri pengahancur untuk tumbuh dan berkembang biak. Kelembapan dalam timbunan kompos harus diperhatikan dan dijaga keseimbangannya. Kelembapan yang tinggi menyebabkan volume udara menjadi berkurang. Sampah rumah tangga sangat ideal dijadikan kompos. Untuk mengolah sampah rumah tangga diperlukan alat yang disebut komposter. Kompos rumah tangga bermanfaat sebagai pupuk organic bagi tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar