Selama 30 tahun terakhir, panjang garis pantai diwiayah kabupaten Jepara Jawa Tengahkian memanjang, diperkitakan perubahan panjang garis pantai di wilayah ini sekitar 8 hingga 10 Km, yaitu dari 72 hingga 80 Km. Hal ini disebabkan semkin parahnya abrasi pantai akibat hilangnya hutan mangrove di wilayah Jepara.
Kerusakan hutan mangrove terparah terjadi diwiayah kecamatan Kedung, Bangsri, Jepara kota, Donorojo dan Kembang. Selain itu juga di wilayah kecamatan Karimun Jawa luasnnya semakin menyusut.
Hilangnnya hutan tepi pantai ini mengakibatkan arus pantai semakin besar, dan abrasi lautan terhadap daratan semakinganas. Berkurangnnya jumlah daratan ini berdampak buruk bagi ekosistem di sekitarnnya.
Selain itu, abrasi lautan juga mengakibatkan rusaknnya lahan pertanian pesisir, dan tambak-tambak serta ladang garam didaerah itu. Jika tidak segera diatasi, kondisi seperti ini bisa semakin parah dan berdampak buruk bagi perekonomian kususnnya warag pesisir pantai Jepara.
Tindakan penghijauan pantai terus dilakukan oleh LSM, komunitas peduli Alam, sera dibantu aparat pemerintah setempat. Diharakan, pada tahun 2015 mendatang, lahan hutan mangrove diwilayah jepara naik sekitar 5 hingga 7 km persegi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar