Welcome To My Blog :)

Jumat, 28 Juni 2013

CPT PLI 87 Pencemaran Sungai di Daerh Sragen


Air Bengawan Solo mengandung logam berat paling tinggi terjadi di daerah Sragen. Sragen merupakan wilayah yang mengalami pencemaran paling parah jika di bandingkan beberapa daerah di sekitar sungai Bengawan Solo.

Selain industri yang berkembang pesat di Karanganyar, Sukoharjo, dan Solo, sungai tersebut juga tercemar pestisida dan pupuk buatan yang terakumulasi.  "Penyebab pencemaran di Bengawan Solo bukan hanya limbah  industri dan rumah tangga, melainkan juga pestisida dan pupuk buatan dari lahan pertanian yang terkikis air. Sebagai daerah hilir, konsentrasi pencemar di Sragen paling tinggi dibandingkan dengan daerah lain," .
Adapun tanaman yang paling banyak menggunakan pestisida yakni sayuran. Karena itu, kemungkinan besar kandungan pestisida tertinggi berasal dari Tawangmangu. "Nilai ekonomis sayuran  tinggi dan sangat rentan penyakit, sehingga petani menggunakan pestisida berdosis tinggi. Pestisida itulah yang ikut terkikis bersama tanah dan mengalir di Bengawan Solo,"

Sragen berbatasan langsung dengan Karanganyar, Solo, dan Sukoharjo, tiga wilayah yang ditengarai memberi kontribusi pencemaran terbesar terhadap sungai tersebut. Sebagai daerah hilir dari ketiga wilayah tersebut, kabupaten itu mengalami pencemaran paling parah. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar