Penulis : Devi Susanti
Ulah manusia atau proses kegiatan alam banyak berdampak negative terhadap kapasitas lahan, sehingga lahan tersebut tidak dapat berfungsi secara efektif di dalam suatu ekosistem. Kegiatan pertambangan batubara merupakan suatu kegiatan yang potensial di Indoneisa dan tidak dapat dipisahkan dari sistem ekonomi nasional. Namun kegiatan ini mempunyai dua sisi yang saling berlawanan, sebagai sumber ekonomi dan perusak lingkungan. Upaya perbaikan lahan bekas tambang batubara di Indonesia mungkin telah banyak dilakukan masyarakat dan pemerintah, Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil yang optimal. Filosofi dasar yang dianut untuk memperbaiki ekosistem yang terdegradasi adalah kembali ke alam (back to nature) dan ramah terhadap lingkungan. Prinsip kembali kepada alam berupa pemanfaatan kekayaan mikoriza sebagai salah satu mikroorganisme yang bermanfaat serta menggunakannya kembali. Selain itu, juga dapat digunakan jenis-jenis fauna telah diseleksi sebagai pendekomposisi yang ramah lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar