q
Pada
tahun tujuh puluhan masalah lingkungan
dipandang sebagai masalah global seperti hujan asam, kerusakan lapisan ozon,
pemanasan global dan perubahan iklim. Pada tahun delapan puluhan timbul kesadaran
bahwa masalah lingkungan global dapat mengancam kelangsungan pembangunan
ekonomi.
q
Hal
ini telah mendorong lahirnya Konsep Pembangunan Berkelanjutan, yang kemudian
diterima oleh hampir seluruh dunia. Menjelang berakhirnya abad dua puluh ini
terjadi perubahan yang nyata dalam tatanan ekonomi dunia yaitu proses
globalisasi disemua aspek kehidupan ekonomi yang membentuk dunia baru dengan
batas-batas antar negara yang makin kabur, dengan aturan main yang berbeda
dengan tatanan sebelumnya.
q
Agar
berhasil dalam persaingan global perlu dipahami aturan main yang berlaku di
dalamnya. Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi adalah bahwa dalam proses
produksi suatu produk dan jasa tidak boleh merusak lingkungan (Hadiwiardjo,
1977).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar