Pengarang : Noor Fachrizal; B. Heruhadi; R. Mustafa; M. Sumarsono; S. Pranoto
Ekstraksi biji jarak untuk menghasilkan minyak jarak memiliki konsekuensi tersedianya ampas biji jarak sebanyak 60 - 70%. Ampas ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, salah satunya sebagai bioenergi briket terkarbonisasi untuk mengurangi atau sebagai subsitusi bahan bakar minyak. Bio-briket terkarbonisasi ini akan dapat diaplikasikan untuk kampar rumah tangga maupun untuk industri kecil. Kegiatan desain, fabrikasi dan eksperimentasi ini merupakan bagian dari program Insentif Riset KNRT. Fasilitas dibangun dan eksperimentasi karbonisasi dan pembuatan briket dilakukan di area laboratorium B2TE, Kawasan PUSPIPTEK, Kabupaten Tangerang. Dari kegiatan ini dihasilkan desain karbonizer tipe kontinu, di mana kematangan arang didapat setelah 1 jam proses pengarangan. Desain kompor juga diperoleh, dengan lama pembakaran berkisar 4-6 jam untuk berat briket berkisar 1-2 kg dan temperatur bara dapat mencapai 600 derajat C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar