Welcome To My Blog :)

Senin, 24 Desember 2012

Bab XIII Industri Bahan Peledak


Bahan peledak (explosives) adalah bahan/zat yang berbentuk cair, padat, gas atau campurannya yang apabila dikenai suatu aksi berupa panas, benturan, gesekan akan berubah secara kimiawi menjadi zat-zat lain yang lebih stabil, yang sebahagian besar atau seluruhnya berbentuk gas dan perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang amat singkat, disertai efek panas dan tekanan yang sangat tinggi.

Berdasarkan komposisi kimia, bahan peledak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a) Senyawa tunggal terdiri dari satu macam senyawa saja yang sudah merupakan
bahan peledak. Senyawa tunggal ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
(1) Senyawa an-organik misalnya : PbN6, Amonium nitrat.
(2) Senyawa organik misalnya : Nitrogliserin, Trinitrotoluena dan lain-lain.
b) Campuran yang merupakan penggabungan dari berbagai macam senyawa
tunggal. Misalnya : dinamit, black powder, ANFO, dan lain-lain

Ledakan merupakan reaksi kimia yang merambat dari satu titik ke titik lain
dalam massa bahan peledak tersebut. Berdasarkan kecepatan rambat tersebut
bahan peledak dibagi menjadi : 
a) Bahan peledak rendah (Low explosives). Bahan peledak yang kecepatan
rambat reaksinya rendah (umumnya dibawah 1.000 m/detik) bahan
peledak rendah umumnya digunakan sebagai bahan pendorong atau
propelan. Misalnya : black powder (sumbu api), propelan (single base,
double base).
b) Bahan peledak tinggi (High Explosives) yang terdiri dari :
 (1) Bahan peledak non initial
 (2) Bahan peledak penghantar
 (3) Bahan peledak penghancur
 (4) Bahan peledak initial. Misalnya: Mercury fuminate, Tetrazene, Diazodiaminophenol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar