Welcome To My Blog :)

Senin, 18 Maret 2013

Air Minum Kemasan Belum Tentu Aman


Perkembangan industri minuman dalam kemasan memang sangat menjanjikan. Selain inovasi teknologi yang murah, minuman ini pada umumnya membidik pasar kelas bawah, sehingga harganya relatif murah namun belum ada standardisasi mengenai hal ini. Akibatnya, minuman tersebut diproduksi sangat beragam. Oleh karena itu, tingkatkeamanan dan nilai fungsionalnya perlu dicermati lebih dalam. Selama ini, satu-satunya standar mengenai ai rminum dalam kemasan mengacu pada SNI 01-3553-1996.
Banyak orang menganggap air minum kemasan botol bebas bakteri penyakit karena melalui proses pengolahan, selain itu air kemasan dipercaya lebih sehat ketimbang ai rkeran. Studi Ccrest Laboratories Kanada mengatakan “air minum kemasan botol mengandung bakteri 100 kali lebih banyak daripada batas yang diperbolehkan.” Sebanyak 70persen air kemasan botol merek populer di Kanada mengandung kadar bakteri lebih tinggi daripada air keran.
Pakar mikrobiologi Dr Sonish Azam dari Ccrest Laboratorium, yang memimpin studi, mengatakan "Jumlah bakteri heterotrofik dalam botol memiliki angka yang jauh melampaui batas yang dizinkan." Ahli Gizi Dr Chris Fenn mengatakan air kemasan tidak diperlukan dengan tersedianya sistem air minum yang cukup baik di sebuah negara. "Kualitas air keran yang baik membuat tidak ada masalah seperti yang ditemukan dalam air kemasan," katanya seperti dimuat laman Telegraph.
Air minum kemasan yang dijual dalam botol plastik sebenarnya bisa menimbulkan zat beracun karena apabila dibiarkan lama terkena panas matahari, wadah plastik itu akan larut dalam air. Reader’s Digest edisi Februari 2008 memuat artikel khusus mengenai penggunaan air minum kemasan dan bahaya zat antimony yang berpotensi menimbulkan racun. Para peneliti dari Jerman menemukan bahwa semakin lama air kemasan ituberedar diluar, makin besar potensi pertumbuhan zat yang beracun tersebut. Konsentrasi antimony yang tinggi dapat menyebabkan mulas, muntah dan diare.
Apabila Anda terpaksa membeli air kemasan maka segera habiskan air tersebut dan  jangan disimpan terlalu lama apalagi dalam suhu panas. Selain itu jangan gunakan wadah plastik tersebut secara berulang kali, buanglah wadah plastik tersebut sebagaimana mestinya. Air kemasan sebenarnya lebih cocok untuk digunakan dalam perjalanan atau keperluan mendesak karena alasan kepraktisan. Menggunakan air kemasan untuk keperluan minum di rumah sebenarnya kurang tepat karena harganya jauh lebih mahal dan bahaya racun serta bakteri dari air minum kemasan tersebut. Lalu bagaimana solusinya?
Sebaiknya gunakan air PAM untuk keperluan minum sehari-hari dengan cara memasak terlebih dahulu. Apabila kualitasnya kurang bagus, Anda dapat membersihkannya terlebih dahulu menggunakan saringan, misalnya saringan pasir dan karbon aktif, atau saringan keramik, sebelum dimasak dan dikonsumsi. Apabila menggunakan saringan keramik, maka air dapat langsung diminum karena sudah bebas bakteri sehingga anda menghemat biaya untuk memasak.
Kualitas air PAM umumnya sudah cukup baik karena sudah melalui proses pengolahan yang lengkap. Apabila ada ai rPAM keruh atau kotor biasanya dipengaruhi oleh kontaminasi pada pipa distribusi yang mengalirkannya ke rumah kita.  Air sumur juga bisa digunakan asal tidak ada kandungan logam beratnya (kadar besi dan mangannya rendah).
Sayangi diri Anda serta keluarga dengan memilih air minum yang aman untuk kesehatan, jangan hanya memilih suatu kepraktisan yang sesaat namun dapat merusak kesehatan dalam jangka panjang. (Soraya DayantiPutri)

Sumber :
http://kunjunganartikel.blogspot.com/2012/07/awas-bahaya-minum-air-mineral-kemasan.html
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/04/11/hati-hati-dengan-air-minum-kemasan/
http://setya-wa2n.blogspot.com/2012/07/bahaya-air-minum-dalam-botol-plastik.html
http://www.maspete.com/bahaya-air-minuman-dalam-kemasan-botol-plastik/
http://partogi.blogdetik.com/2012/02/07/stop-minum-air-mineral-dalam-kemasan/
http://life.viva.co.id/news/read/153581-bahaya_di_balik_air_minum_kemasan
http://forum.kompas.com/kesehatan/100358-3-bahaya-mengintai-dibalik-air-mineral-kemasan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar