Jelaskan 12 hal
yang dianggap perlu dalam pendidikan lingkungan !
Jawab :
Pendidikan lingkungan hidup haruslah:
- Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas — alami dan
buatan, bersifat teknologi dan sosial (ekonomi, politik, kultural,
historis, moral, estetika);
- Merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus dan
sepanjang hidup, dimulai pada jaman pra sekolah, dan berlanjut ke tahap
pendidikan formal maupun non formal;
- Mempunyai pendekatan yang sifatnya interdisipliner, dengan
menarik/mengambil isi atau ciri spesifik dari masing-masing disiplin ilmu
sehingga memungkinkan suatu pendekatan yang holistik dan perspektif yang
seimbang.
- Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama dari sudut pandang
lokal, nasional, regional dan internasional, sehingga siswa dapat menerima
insight mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang lain;
- Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi
lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif
historisnya;
- Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama lokal, nasional dan
internasional untuk mencegah dan memecahkan masalah-masalah lingkungan;
- Secara eksplisit mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan
dalam rencana pembangunan dan pertumbuhan;
- Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran dalam merencanakan
pengalaman belajar mereka, dan memberi kesempatan pada mereka untuk
membuat keputusan dan menerima konsekuensi dari keputusan tersebut;
- Menghubungkan (relate) kepekaan kepada lingkungan, pengetahuan,
ketrampilan untuk memecahkan masalah dan klarifikasi nilai pada setiap
tahap umur, tetapi bagi umur muda (tahun-tahun pertama) diberikan tekanan
yang khusus terhadap kepekaan lingkungan terhadap lingkungan tempat mereka
hidup;
- Membantu peserta didik untuk menemukan (discover), gejala-gejala
dan penyebab dari masalah lingkungan;
- Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah lingkungan, sehingga
diperlukan kemampuan untuk berfikir secara kritis dengan ketrampilan untuk
memecahkan masalah.
- Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran (learning
environment) dan berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari
lingkungan dengan tekanan yang kuat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya
praktis dan memberikan pengalaman secara langsung (first - hand
experience).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar