Dari kebutuhan fisiologi tersebut terlihat bahwa keamanan
pangan (food safety) merupakan
kriteria penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh di samping
ketersediaan pangan (food avaibility),
keterjangkauan pangan (food accessibility),
penerima pangan (consumer acceptability atau consumeability). Kesejahteraan tersebut
secara keseluruhan merupakan kebutuhan kesejahteraan masyarakat, keluarga dan
individu (people’s welfare). Keamanan
pangan itu sendiri diartikan sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk
mencegah pangan dari kemungkinan kerusakan, pencemaran biologi, kimia, dan benda
lain yang dapat menggangu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar