1. Di paruh
pertama abad 20, mulai diketahui bahwa gelombang elektromagnetik, yang
sebelumnya dianggap gelombang murni, berperilaku seperti partikel (foton).
2. Fisikawan
Jerman Werner Karl Heisenberg (1901-1976) menyatakan tidak mungkin menentukan
secara akurat posisi dan momentum secara simultan partikel yang sangat kecil
semacam elektron. Untuk mengamati partikel, seseorang harus meradiasi partikel
dengan cahaya.
3. Tumbukan
antara partikel dengan foton akan mengubah posisi dan momentum partikel.
4. Perkiraan
ketidakpastian kecepatannya hampir setengah kecepatan cahaya (2,998 x108 m s-1)
mengindikasikan bahwa jelas tidak mungkin menentukan dengan tepat posisi
elektron. Jadi menggambarkan orbit melingkar untuk elektron jelas tidak mungkin.
5.
Dalam mekanika kuantum, keadaan sistem
dideskripsikan dengan fungsi gelombang. Schrödinger mendasarkan teorinya pada
ide bahwa energi total sistem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar