Welcome To My Blog :)

Minggu, 07 Juli 2013

CPT PLI 123 LONGSOR MENGHANTAM BANDUNG


  Tanah longsor ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (8/4) malam, dengan intensitas 50 mm selama berjam-jam tanpa henti. Selain itu, kondisi permukiman yang berada di tebing curam dan kondisi lereng yang dijadikan lahan pertanian semusim turut menjadi penyebab longsor.
                Penyebab utama longsor menurut Dr Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena disebabkan, curah hujan dan pengaruh aktivitas manusia. Permukiman dibangun di bawah lereng perbukitan dengan kemiringan curam hingga sangat curah, yaitu berkisar antara 40-60 derajat.
                Sebagian besar perbukitan dibudidayakan menjadi lahan pertanian tanaman semusim. Nyaris tidak ada hutan sama sekali. Hutan telah dikonversi menjadi lahan pertanian. Pengolahan tanaman semusim menyebabkan tanah menjadi gembur dan air mudah meresap ke tanah.
                Seperti halnya kejadian longsor di tempat lain, terjadinya sumbatan saluran atau genangan air di bagian atas bukit menjadi pemicu longsor. Air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Lapisan tanah menjadi jenuh dan di bagian tanah keras atau batuan menjadi bidang peluncur sehingga longsor dan menghantam rumah-rumah yang dibangun di bawah bukit. Tanaman keras yang ditanam di perbukitan umumnya adalah tanaman yang bukan berakar panjang sehingga menambah beban dari struktur tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar