Selama ini pembahasan perubahan mutual antara tiga wujud materi difokuskan pada keadaan cair. Dengan kata lain, perhatian telah difokuskan pada perubahan cairan dan padatan, dan antara cairan dan gas. Dalam membahas keadaan kritis zat, akan lebih tepat menangani tiga wujud zat secara simultan, bukan membahas dua dari tiga wujud zat.

Gambar Diagram fasa
Tm adalah titik leleh normal air, T3 dan P3 adalah
titik tripel, Tb adalah titik didih normal, Tc adalah temperatur kritis,
Pc adalah tekanan kritis.
Diagram fasa merupakan cara mudah untuk
menampilkan wujud zat sebagai fungsi suhu dan tekanan. Sebagai contoh
khas, diagram fasa air diberikan di Gambar. Dalam diagram fasa,
diasumsikan bahwa zat tersebut diisolasi dengan baik dan tidak ada zat
lain yang masuk atau keluar sistem.
Berdasarkan
prinsip Le Chatelier, bila sistem pada kesetimbangan diberi tekanan,
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang akan mengurangi perubahan ini.
Hal ini berarti air memiliki volume yang lebih kecil, kerapatan leb
besar daripada es; dan semua kita telah hafal dengan fakta bahwa s
mengapung di air. Sebaliknya, air pada tekanan 0,0060 atm berada
sebagai cairan pada suhu rendah, sementara pada suhu 0,0098 °C, tiga
wujud air akan ada bersama. Titik ini disebut titik tripel air. Tidak
ada titik lain di mana tiga wujud air ada bersama.
Selain itu,
titik kritis (untuk air, 218 atm, 374°C), yang telah Anda pelajari, juga
ditunjukkan dalam diagram fasa. Bila cairan berubah menjadi fasa gas
pada titik kritis, muncul keadaan antara (intermediate state), yakni
keadaan antara cair dan gas. Dalam diagram fasa keadaan di atas titik
kritis tidak didefinisikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar