a.
Penemuan Oksigen
Lavoiseur
dengan benar memahami peran oksigen dan mengusulkan teori pembakaran baru yakni
oksidasi atau kombinasi zat terbakar dengan oksigen. Ia mendukung teroinya
dengan percobaan yang akurat dan kuantitatif yang jauh lebih baik dari standar
waktu itu. Ia melakukan reaksinya dalam
wadah tertutup. Peran oksigen dalam pembakaran dikenali Lavoiseur;
oksidasi-reduksi didefinisikan sebagai berikut : Oksidasi-reduksi dan oksigen
Oksidasi: menerima oksigen Reduksi: mendonorkan oksigen.
b.
Peran
Hidrogen
Oksidasi : Mendonorkan Hidrogen
Reduksi : Menerima Hidrogen
c.
Peran
Elektron
Oksidasi : Mendonorkan electron
Reduksi : Menerima electron
d.
Oksidan
dan Reduktan
Dalam
oksidasi reduksi, senyawa yang menerima elektron dari lawannya disebut oksidan (bahan
pengoksidasi sebab lawannya akan teroksidasi. Lawan oksidan, yang mendonorkan
elektron pada oksidan, disebut dengan reduktan (bahan pereduksi) karena
lawannya (oksidan tadi tereduksi.
e.
Bilangan
Oksidasi
1.
bilangan oksidasi unsur (termasuk alotrop)
selalu 0.
2.
bilangan oksidasi oksigen adalah -2 kecuali
dalam peroksida, -1.
3.
bilangan oksidasi hidrogen adalah +1 kecuali
dalam hidrida logam -1.
4.
bilangan oksidasi logam alkali +1 dan logam
alkali tanah +2.
5.
Untuk ion dan molekul poliatomik, bilangan
oksidasi setiap atom didefinisikan sehingga jumlahnya sama dengan muatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar