Welcome To My Blog :)

Kamis, 04 Oktober 2012

Bab V Konsep Oksidasi Reduksi

a.      Penemuan Oksigen
Lavoiseur dengan benar memahami peran oksigen dan mengusulkan teori pembakaran baru yakni oksidasi atau kombinasi zat terbakar dengan oksigen. Ia mendukung teroinya dengan percobaan yang akurat dan kuantitatif yang jauh lebih baik dari standar waktu itu.  Ia melakukan reaksinya dalam wadah tertutup. Peran oksigen dalam pembakaran dikenali Lavoiseur; oksidasi-reduksi didefinisikan sebagai berikut : Oksidasi-reduksi dan oksigen Oksidasi: menerima oksigen Reduksi: mendonorkan oksigen.
b.      Peran Hidrogen
Oksidasi : Mendonorkan Hidrogen
Reduksi : Menerima Hidrogen
c.      Peran Elektron
Oksidasi : Mendonorkan electron
Reduksi : Menerima electron
d.      Oksidan dan Reduktan
Dalam oksidasi reduksi, senyawa yang menerima elektron dari lawannya disebut oksidan (bahan pengoksidasi sebab lawannya akan teroksidasi. Lawan oksidan, yang mendonorkan elektron pada oksidan, disebut dengan reduktan (bahan pereduksi) karena lawannya (oksidan tadi tereduksi.
e.      Bilangan Oksidasi
1.      bilangan oksidasi unsur (termasuk alotrop) selalu 0.
2.      bilangan oksidasi oksigen adalah -2 kecuali dalam peroksida, -1.
3.      bilangan oksidasi hidrogen adalah +1 kecuali dalam hidrida logam -1.
4.      bilangan oksidasi logam alkali +1 dan logam alkali tanah +2.
5.      Untuk ion dan molekul poliatomik, bilangan oksidasi setiap atom didefinisikan sehingga jumlahnya sama dengan muatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar