A. Penggunaan Benih Unggul
Salah satu ciri pertanian industrial adalah
penggunaan benih hibrida dengan varietas yang selalu diperbarui oleh
produsennya. Varietas baru ini hanya responsif bila pemakaian input (misalnya
pupuk NPK, pestisida, dan ketersediaan air) dalam kondisi yang sempurna;
sehingga mampu berproduksi lebih tinggi dari benih varietas lokal atau
tradisional.
B.
Penggunaan Pupuk Kimia
Penggunaan pupuk kimia buatan menjadi bagian
yang tak terpisahkan dari sistem usaha tani modern. Dalam beberapa dekade
terakhir, penggunaan pupuk buatan dan input buatan pabrik yang lain cenderung
meningkat secara signifikan. Namun demikian, peningkatan tersebut juga disertai
dengan peningkatan beberapa problema, antara lain tekanan inflasi, degradasi
ekosistem pertanian, secara ancaman kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
C. C. Penggunaan
Pestisida
Pertanian industrial menganjurkan penggunaan
pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit,untuk menghindarkan
tanaman dari risiko kehilangan hasil akibat serangga, hewan, dan mikroorganisme
lainnya. Dalam teknik usaha tani, pestisida, insektisida,dan herbisida memiliki
peran sentral untuk menggeser sistem pertanian kecil yang terdiversifikasi
menuju industri pertanian monokultur secara revolusioner. Dari perspektif
sempit atau jangka pendek, pemakaian pestisida tampaknya memang menguntungkan.
Namun, dampaknya secara luas saat ini ternyata bahwa residu pestisida kimia
merupakan ancaman serius (serious hazards) bagi lingkungan dan kesehatan manusia
antara lain meningkatnya resistensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar