Revolusi Hijau adalah suatu istilah untuk menggambarkan sebuah
transformasi agrikultural yang membawa peningkatan produksi secara signifikan
di banyak negara berkembang sekitar tahun 1940-1960. Transformasi itu
didasarkan hasil penelitian dan pengembangan infrastruktur yang dilakukan oleh
The Rockefeller Foundation, Ford Foundation, dan sejumlah lembaga lainnya.
Istilah Revolusi Hijau itu sendiri baru digunakan pertama kali tahun 1968 oleh
mantan Direktur USAID, William Gaud. Ia menyatakan, ” Pertumbuhan yang cepat
dari bibit gandum dan beras terbaru di seluruh Asia dan perkembangan lainnya di
bidang agrikultur mengandung makna sebuah revolusi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar